Kamis, 22 April 2010

BAB KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN

Segala puji bag Allah, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita , Raulullah SAW. Amma Ba’du;

Al Qur’an adalah Kalam (Firman, perkataan) Allah, dan keutamaannya atas segala perkataan adalah seperti keutamaan Allah atas eluruh makhlukNya. Dan membacanya adalah amalan paling utama dilakukan oleh lisan.
# Pahala Mengajarkannya : Sabda Nabi SAW :

“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.”(Al Bukhari)
# Pahala membacanya: Sabda Nabi SAW :


“Siapa aja membaca satu huruf dari kitab Allah (AlQur’an), maka baginya satu kebaikan, dan tiap satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (At Tirmidzi)

# Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Qur’an: Sabda Nabi SAW:
“ Siapa saja membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan matahari, dan dikenakan kepad kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya: “ Bagamana dipakaikan kepada kami semuanya ini? “, Dijawab: “ Karena anakmu telah membaca Al Qur’an.” ( Al Hakim)
# Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya: Sabda Nabi SAW:
“ Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya (mempelajarinya) sesame mereka, melainkan mereka dilimpahi ketenangan, dicucuri rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjung oleh Allah di hadapan para makhluk yang di sisi-Nya.” (Abu Dawud)

# Pelipatgandaan Pahala Bacaan :
Seiap orang yang membaca Al Qur’an dengan ikhlas Lillah maka ia mendapatkan pahala. Namun pahala ini dilipatgandakan jika diertai dengan kehadiran hati, penghayatan dan pemahaman terhadap ayat yang dibaca. Maka satu huruf bias dilipatgandakan pahalanya menjadi epuluh kebaikan, bahkan tujuh ratus kali lipat.

# Bagaimana membaca Al Qur’an : Anas R.A ketika ditanya tentang bacaan Nabi SAW, ia menjawab : “ Beliau SAW senantiaa membaca dengan perlahan ( sesuai dengan panjang pendeknya). Jika beliau membaca Bismillahirrahmanirrahin, Beliau baca dengan perlahan Bismillah, beliau baca dengan perlahan Ar-Rahman dan beliau baca dengan perlahan Ar-Rahim.” (Al Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar